Pada tahun 1854 dibawah pimpinan bapak Londok Wau
datanglah sejumlah penduduk dari Lowu yang berjumlah 25 keluarga. Menurut
informasi mereka ini berasal dari anak susku Ponosakan. Mereka menempati atau
tinggal Gonggulan, yaitu didaerah Pekuburan desa Pangu sekarang, selama 3 hari,
tepat waktu mereka sedang naik gunung mereka berhenti dibawah pekuburan, ada
yang menangis teringat kampong (tempat) asal mereka sehingga tempat itu
dinamakan Tandum. Ketika genap 3 hari di Gonggulan mereka kembali ke Lowu
karena mereka mendapat tanda-tanda yang tidak baik menurut Tonaasnya. Tanda
tersebut didapatinya melalui tanda bunyi burung manguni dan lagi pula gubuk
mereka disambar-sambar oleh burung yang lain ternyata memang tidak baik.
Walaupun hanya 3 hari tapi sudah ada batu perintis yang diletakkan pertama
sebagai tanda berdirinya kampung.
Peletakkan
batu pertama ini lazim bagi orang-orang tua kita di Ratahan sehubungan dengan
kepercayaan mereka waktu itu. Sekembalinya mereka yang pertama diganti pula
rombongan yang kedua dengan jumlah yang semakin banyak kira-kira 40 kepala
keluarga, dibawah pimpinan bapaK Kolongen Kawuwung. Tujuan untuk datang membuka
lading, namun dudah ada tujuan politik yaitu mereka sebagai pos terdepan untuk
membendung orang Tompakwa yang mulai beroperasi didaerah Ratahan. Tujuh hari
kemudian barulah mereka meletakkan batu yang kedua sebagai peringatan saat
dimulai pembukaan kampung.
Sebelum
daerah ini dirintis menjadi negeri, tanahnya banyak ditumbuhi tumbuhan sejenis
pakis atau paku. (tumbuhan spora) yang dalam bahasa daerah disebut Linpangau.
Tumbuhan tersebut menurut cerita orang-orang tua dahulu bahkan samapai sekarang
ini boleh dan dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat untuk mengobati
hewan/ternak seperti dapi, kuda dan babi. Oleh karena itu bapak Kolongen
Kawuwung menamakan kampung ini Limpangau, yang kemudian diubah menjadi Pangu
yang berasal dari kata Limpangau.
Desa
Pangu Satu merupakan desa pemekaran dari Desa Pangu. Desa Pangu memekarkam diri
menjadi 3 desa yai Desa Pangu, Desa Pangu Satu dan Desa Pangu Dua. Desa Pangu
Satu resmi berdiri pada tanggal 28 April 2010.
1. Luas
wilayah : 753 Ha
2. Jumlah
jaga : 4 (empat)
3. Batas
wilayah :
a. Utara
: hutan lindung
b. Selatan:
desa Pangu
c. Barat
: perkampungan Kalatin
d. Timur
: desa Pangu
4. Topografi
:
a. Luas
kemiringan lahan (rata-rata)
b. Ketinggian
diatas permukaan laut (rata-rata) 500m
5. Klimatologi
:
a. Suhu
:
30-40 °C
b. Curah
hujan : 2000/3000 mm
6. Luas
lahan pemukiman : 14 Ha
SUSUNAN PERANGKAT DESA
Kepala
Desa : Astian Sualang
Sekretaris
Desa : Meyni Sengkey
Kepala
Urusan Umum : Meivi Kontur
Kepala
Urusan Perencanaan : Vidy kawuwung
Kepala
Urusan Keuangan : Raivana Sengkey
Kepala
Jaga I : Joppie
Lengkong
Kepala
jaga II : Marlon
Pantow
Kepala
jaga III :
Yolla Ngongoloy
Kepala
jaga IV : Agustine
Tangkona
VISI DAN MISI DESA
VISI : Terwujudnya
Desa Pangu Satu yang unggul, Disiplin, Sejahtera dan Mandiri di segala bidang
MISI :
a. Memperbaiki
dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan SDM
melalui pendidikan formal maupun non formal
b. Bekerja
sama dengan petugas penyuluh lapangan untuk meningkatkan hasil pertanian
c. Meningkatkan
usaha pertanian khususnya komoditi salak sebagai komoditi unggulan Desa Pangu
Satu
d. Meningkatkan
dan mengelola Pendapatan Asli Desa
e. Mewujudkan
pemerintahan yang baik dan bersih melalui pelaksana Otonomi Dearah
KONDISI SOSIAL BUDAYA
a. Jumlah
penduduk : 778 jiwa
a. Laki
laki : 408 jiwa
b. Perempuan : 370 jiwa
b. Jumlah
KK : 217 KK
c. Mata
Pencaharian
Buruh Tani : 14
Petani : 161
Pedagang : 6
Penjahit : 4
PNS/ASN : 17
Pensiunan : 5
TNI POLRI : 2
Perangkat Desa : 11
Industry kecil : 4
d. Agama
Islam : 1
Kristen :
Katholik : 4
SARANA DAN PRASARANA
a. Kantor
Desa : 1
b. Gedung
SLTP : 1 SMP
N 4 RATAHAN
c. Gedung
SD : 1 SD
INPRES PANGU
d. Balai
jaga : 4
e. Gereja
: 1 GPDI IMANUEL Pangu I
f. POSKESDES : 1
g. Jembatan
: 2
h. Jalan
Desa : 1,5 Km
i.
Jalan lorong : 1,5 Km
j.
Jalan setapak : 500 m
Wahh hebaaatt, horeeee
BalasHapusThaknkyou pung
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKenapa dihapus zheyenk
Hapusikke ikke kimochi
BalasHapusAstagaaaaa
Hapus